Karena itu, dalam praktiknya financial institution akan menghimpun dana dari masyarakat dengan bentuk tabungan, deposito dan juga giro. Dana yang dihimpun ini nantinya akan disalurkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan dana dengan bentuk kredit maupun jenis pinjaman yang lainnya.
Kata financial institution berasal meminjam dari banca dalam bahasa Itali yang terserap dari bahasa Jerman financial institution bermakna kerusi atau "bangku" kerana pada awalnya peminjam wang di utara Itali biasanya memberikan khidmat urus niaga di tempat awam secara berduduk di atas bangku panjang,[three][four] ia merupakan pekerjaan yang berkesinambungan dari zaman Rom Purba disebutkan sebagai mensarii terbitan kata mensa "meja".
Bank Umum mempunyai bentuk hukum berupa Perseroan Terbatas, Koperasi maupun perusahaan daerah. Pendirian financial institution umum hanya bisa dilakukan oleh warga negara Indonesia atau badan hukum Indonesia. Jika ada warga negara asing yang ingin mendirikan bank umum, maka harus dilakukan dengan cara kemitraan.
Adanya agenda politik di 2024 nanti di beberapa negara terkait pemilihan presiden (pilpres) – sebut saja di Amerika Serikat (AS) dan Indonesia – juga harus menjadi perhatian karena hasil elektoralnya boleh jadi akan mengubah konstelasi ekonomi ke depan terkait dengan “penyesuaian” berbagai kebijakan di bidang ekonomi.
Kemudian, di Yunani kuno dan selama Kekaisaran Romawi, pemberi pinjaman yang bertempat di kuil-kuil memberikan pinjaman, menerima simpanan dan melakukan pertukaran uang. Arkeologi dari periode ini di Cina kuno dan India juga menunjukkan bukti kegiatan peminjaman uang.
Financial institution pemerintah: Financial institution jenis ini didirikan oleh pemerintah sesuai dengan akta pendiriannya yang diwakili oleh Menteri BUMN. Di Indonesia sendiri financial institution milik pemerintah terdiri dari dua jenis yaitu financial institution milik pemerintah pusat dan bank milik pemerintah daerah.
Bank umum juga perlu memiliki serta menerapkan pedoman perkreditan dan pembiayaan yang dilandasi oleh ketentuan Lender Indonesia. Dalam pasal ten UU No. 10 tahun 1998 disebutkan bahwa bank umum bisa bekerja sama dengan Bank Indonesia serta pemerintah untuk melakukan program peningkatan taraf hidup masyarakat melalui koperasi, usaha kecil dan usaha menengah.
Lender BRI merupakan salah satu lender milik pemerintah Indonesia Tiga kelompok utama Institusi keuangan - lender komersial, lembaga tabungan, dan koperasi kredit yang juga disebut lembaga penyimpanan karena sebagian besar dananya berasal dari simpanan nasabah.
Kegiatan perbankan dilakukan oleh lender, yaitu lembaga keuangan yang memiliki izin dan kewenangan dari pemerintah untuk melakukan kegiatan perbankan.
Bank Perkreditan Rakyat dalam Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 memiliki makna yakni suatu lender yang melakukan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah. Dalam kegiatan operasionalnya, financial institution ini tidak dapat memberikan jasa lalu lintas pembayaran.
Pemerintah Belanda mendirikan De Javasche Financial institution dan langsung memonopoli peredaran uang di Indonesia. Beberapa tugas yang dilakukan oleh lender ini diantara seperti mengeluarkan uang kertas dan surat utang jangka pendek, bank menjadi kasir pemerintah, mendiskonto wesel, hingga menjadi pusat kliring dan penyimpanan dana devisa.
Jenis jenis bank berdasarkan operasional ditinjau dari aktivitas dan regulasi yang mengaturnya, yakni lender konvensional dan syariah. Secara terminologis, pengertian financial institution konvensional adalah bank yang menjalankan kegiatannya secara umum dengan tetap memperhatikan kebijakan bank sentral dan aturan UU.
Karena pentingnya peranan lembaga keuangan, maka lembaga keuangan perlu untuk dipayungi oleh perangkat hukum seperti undang-undang.
Fungsi yang terakhir adalah pemberian jasa lainnya yang saat ini sudah sering kamu gunakan, misalnya seperti membayar listrik, telepon, mengirim uang melalui atm, membayar gaji pegawai dengan menggunakan jasa lain dari financial institution.